Ketika Kucingmu Tumbuh Terlalu Besar | Catalyst by Sarah Beth Durst | Book Review Indonesia

 


Hai! Kali ini aku bakal mereview satu buku yang aku baca untuk challenge Neverland Book Club di awal tahun yaitu membaca buku dengan karakter hewan di dalamnya. Aku menemukan buku bercover gemas ini dalam format audiobook di Storytel. Covernya saja sudah membuat penasaran, ditambah lagi aku sudah pernah membaca buku Sarah Beth Durst yang lain yaitu The Bone Maker yang terasa beda dari buku-buku fantasi lainnya. Sehingga aku juga ingin membaca bukunya yang lain yang ditujukan untuk pembaca middle grade.

 

Length                              : 7 hours 22 minutes

Narrator                            : Cassandra Morris

Date released                    : June 9, 2020

Date read                          : January 18-22, 2023

Goodreads rating             : 3.97

My rating                         : 4.25

Keywords                         : middle grade, magical realism, animals, adventure, friendship

Where to read                   : Storytel

 

BLURB

Zoe must figure out how to keep a giant kitten safe in this magical adventure about change, expectation, and accepting all for who they truly are--regardless of shape or size.

Zoe named the kitten Pipsqueak, because she was so tiny, and promised to always take care of her. Then the kitten grew. And grew. Now she's bigger than a horse--and talking as well Fleeing into the woods to escape the curious eyes of the Internet, Zoe and her best friend, Harrison, must keep the giant cat hidden as they desperately search for a way to return her to normal size. If they don't succeed, Pipsqueak may never be safe again. But why did she grow so large in the first place? And what if trying to change her back leads to even greater danger?

 

MY THOUGHTS

Buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca (didengarkan, dalam hal ini aku mendengarkan audiobooknya). Kisahnya dimulai dengan perkenalan karakter Zoe yang akan berulang tahun, keluarga Zoe yaitu Alex (kakak laki-lakinya) yang sangat suportif dan kedua orang tuanya yang sibuk. Kemudian ada karakter sahabat Zoe bernama Harrison yang suka membaca buku dan selalu punya cara untuk membuat pembaca tertawa dengan kepintarannya. Zoe menemukan seekor anak kucing kecil yang dia beri nama Pipsqueak. Pemberian nama ini juga sangat menunjukkan karakter Zoe yang tidak menyukai perubahan terutama yang mendadak, sehingga dia memberi nama tersebut meskipun dia tahu si anak kucing ini tidak selamanya kecil dan bakal tumbuh dewasa.

Tentu saja si anak kucing ini tumbuh, tapi tidak wajar, ukurannya membesar dengan cepat sehingga dia dan Harrison harus menyembunyikan Pipsqueak agar tidak diketahui siapapun. Bersamaan dengan hal tersebut juga tersebar berita di lingkungan tempat tinggal mereka kalau hewan-hewan juga berubah menjadi tidak wajar, seperti berubah warna bulu, membesar, hingga hewan yang seharusnya berjalan malah bisa terbang.

Untuk memecahkan hal ini, dia, Harrison dan Pipsqueak harus melakukan petualangan untuk menemui bibi Zoe yang dianggap memahami misteri membesarnya Pipsqueak.

Menurut aku menarik banget buku ini, kita bisa melihat bagaimana para karakter bekerja sama agar Zoe dan Harrison bisa mengajak Pipsqueak keluar komplek tanpa ketahuan, hingga perjalanan super panjang yang mereka tempuh untuk menemukan jawaban dan bisa mengembalikan ukuran tubuh Pipsqueak.

Di beberapa bab terakhir bakal dijelaskan kenapa judul bukunya Catalyst, karena itulah jawaban dari semua misteri ini. Aku sempat mengira judul Catalyst ini kayak semacam ada hubungannya dengan Cat, mungkin Cat-alyst adalah satu spesies kucing raksasa, ternyata bukan.

Aku suka banget pesan yang disampaikan oleh penulis mengenai hal-hal yang memang diciptakan berbeda dan tidak sesuai dengan ‘standar’ manusia bukanlah hal semuanya buruk, karena semua diciptakan dengan tujuan masing-masing. Mengubah seseorang agar terlihat seperti ‘standar’ yang berlaku dan agar bisa diterima semua orang tidak akan bisa membuat seseorang tersebut hidup bahagia.

Pokoknya buku ini membuat aku ingin punya sahabat pintar dan lucu seperti Harrison dan kakak laki-laki yang suportif seperti Alex.

Oh iya, poin plus dari audiobooknya, Cassandra Morris berhasil menyuarakan berbagai hewan yang ditemui oleh Zoe dengan suara yang berbeda dan mudah sekali dibayangkan karakter dan wujud mereka. Aku suka narator memberikan suara yang sesuai dengan karakter secara konsisten sehingga selalu menarik untuk pendengar middle grade maupun yang sudah tua seperti aku. Suara favorit aku adalah suara karakter Buttermouse, sangat menggemaskan!

 

Jadi, ada yang sudah  pernah baca buku ini? Kasih tahu di kolom komentar.

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.