Bagi sebagian orang melakukan rutinitas skincare adalah kegiatan yang
menyenangkan, termasuk saya. Namun bagi yang belum pernah mengenal atau
menggunakan skincare, mungkin dengan melihat berbagai macam pilihan produk
dengan istilah-istilah yang asing, bisa membuat pusing. “Mana produk yang harus
dipakai? Mana produk yang cocok untuk jenis kulit berjerawat? Urutan pemakaian
produknya bagaimana? Produk A bisa dipakai bareng produk B tidak ya? Produk
hits ini kira-kira cocok gak ya dengan jenis kulitku?” Dan berbagai pertanyaan
lainnya, yang ujung-ujungnya membuat seseorang takut atau enggan menggunakan
produk skincare.
Skincare Routine Guide ini untuk :
1. Orang-orang yang baru memulai menggunakan
skincare, yang kebingungan dengan banyaknya pilihan dan istilah dalam skincare
2. Pilihan yang bisa digunakan oleh orang-orang yang
ingin meringkas rutinitas skincare
Skincare Routine Guide ini bukan untuk:
1. Membandingkan rutinitas skincare satu orang dengan
orang lain
2. Menghakimi rutinitas skincare orang lain sebagai
rutinitas yang salah atau tidak tepat
3. Mengubah rutinitas yang sudah cocok digunakan oleh
seseorang
Kali ini saya akan membagikan tentang bagaimana menggunakan skincare untuk
pemula atau yang mungkin sudah pusing menggunakan terlalu banyak produk hingga
rasanya semua produk tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap kulit. Rangkaian
skincare ini termasuk rangkaian basic yang paling dibutuhkan oleh kulit yaitu cleansing - moisturizing - protecting. Jadi intinya adalah membersihkan, melembabkan dan melindungi. Untuk urusan lain termasuk mengatasi masalah kulit dan 'mempercantik' kulit, masuk dalam produk suplemen yang bisa berupa mask, essence, serum dan lain-lain.
Baca juga : 5 Hal Penting yang Sering Dilupakan Saat Pakai Skincare
Baca juga : 5 Hal Penting yang Sering Dilupakan Saat Pakai Skincare
1. Cleanser
Sesuai namanya, face wash berfungsi untuk membersihkan wajah dari sisa
sunscreen, make-up, debu dan apapun yang menempel di kulit seharian. Idealnya,
jika menggunakan make-up dan produk yang mengandung SPF, kita diharuskan melakukan
double-cleansing.
Double cleansing merupakan proses membersihkan wajah dengan 2 produk cleanser yang berbeda jenis, biasanya first cleanser menggunakan oil-based cleanser berupa cleansing oil atau cleansing balm, dan juga produk make-up remover yang biasa digunakan. Cara kerjanya adalah oil likes oil. Minyak akan mengangkat minyak yang ada di wajah seperti keringat, sebum dan juga make-up serta sunscreen. Sedangkan untuk second cleanser menggunakan water-based cleanser dengan konsistensi cream, gel atau milk yang biasa kita temui di swalayan dan toko di sekitar kita. Kemudian diakhiri dengan air.
Make-up Remover
Untuk yang menggunakan make-up full, ada baiknya menggunakan produk make-up remover yang berbeda untuk area mata-bibir dan area wajah, atau bisa memilih produk remover yang bisa untuk semuanya, bisa berupa produk dalam bentuk cair atau wipes. Hindari menggosok berlebihan pada terutama area mata, biasanya produk make-up remover butuh beberapa waktu untuk mengangkat make-up terutama yang waterproof seperti maskara dan eyeliner.
Jangan lupa membersihkan hairline, biasanya disitu masih tersisa foundation yang luput dari pembersihan, sehingga bisa memicu timbulnya jerawat. Arahkan dan jepit rambut dan poni ke belakang, agar seluruh bagian wajah bisa dibersihkan.
Micellar Water
Micellar water sebenarnya bekerja dengan cara menarik kotoran dan minyak tanpa menyebabkan kulit menjadi kering. Beberapa micellar water diklaim bisa digunakan sebagai face wash, make-up remover dan pelembab dalam satu produk. Namun, saya tidak menggunakan Micellar Water sebagai last cleanser. Saran saya jika kita kerap mengalami kulit iritasi atau kering seperti yang saya alami sebelumnya, untuk tidak menggunakan micellar water sebagai last cleanser. Kalau selama ini penggunaan micellar water tanpa dibilas oke-oke saja dan tidak bermasalah, ya silakan lanjutkan.
Busa atau Foam
Biasanya kita akan menemukan tips untuk menghindari cleanser yang tidak menghasilkan banyak busa, karena busa dihasilkan dari berbagai macam surfactan dalam produk yang kemungkinan bisa membuat kulit terlalu kering. Namun, semua kembali pada formulasi masing-masing produk. Seperti Senka Perfect Whip yang menciptakan produk dengan busa berlimpah karena busa dalam produk ini lembut untuk kulit dan mengurangi gesekan berlebihan dari tangan.
Double cleansing merupakan proses membersihkan wajah dengan 2 produk cleanser yang berbeda jenis, biasanya first cleanser menggunakan oil-based cleanser berupa cleansing oil atau cleansing balm, dan juga produk make-up remover yang biasa digunakan. Cara kerjanya adalah oil likes oil. Minyak akan mengangkat minyak yang ada di wajah seperti keringat, sebum dan juga make-up serta sunscreen. Sedangkan untuk second cleanser menggunakan water-based cleanser dengan konsistensi cream, gel atau milk yang biasa kita temui di swalayan dan toko di sekitar kita. Kemudian diakhiri dengan air.
Make-up Remover
Untuk yang menggunakan make-up full, ada baiknya menggunakan produk make-up remover yang berbeda untuk area mata-bibir dan area wajah, atau bisa memilih produk remover yang bisa untuk semuanya, bisa berupa produk dalam bentuk cair atau wipes. Hindari menggosok berlebihan pada terutama area mata, biasanya produk make-up remover butuh beberapa waktu untuk mengangkat make-up terutama yang waterproof seperti maskara dan eyeliner.
Jangan lupa membersihkan hairline, biasanya disitu masih tersisa foundation yang luput dari pembersihan, sehingga bisa memicu timbulnya jerawat. Arahkan dan jepit rambut dan poni ke belakang, agar seluruh bagian wajah bisa dibersihkan.
Micellar Water
Micellar water sebenarnya bekerja dengan cara menarik kotoran dan minyak tanpa menyebabkan kulit menjadi kering. Beberapa micellar water diklaim bisa digunakan sebagai face wash, make-up remover dan pelembab dalam satu produk. Namun, saya tidak menggunakan Micellar Water sebagai last cleanser. Saran saya jika kita kerap mengalami kulit iritasi atau kering seperti yang saya alami sebelumnya, untuk tidak menggunakan micellar water sebagai last cleanser. Kalau selama ini penggunaan micellar water tanpa dibilas oke-oke saja dan tidak bermasalah, ya silakan lanjutkan.
Busa atau Foam
Biasanya kita akan menemukan tips untuk menghindari cleanser yang tidak menghasilkan banyak busa, karena busa dihasilkan dari berbagai macam surfactan dalam produk yang kemungkinan bisa membuat kulit terlalu kering. Namun, semua kembali pada formulasi masing-masing produk. Seperti Senka Perfect Whip yang menciptakan produk dengan busa berlimpah karena busa dalam produk ini lembut untuk kulit dan mengurangi gesekan berlebihan dari tangan.
SLS dan Fragrance
Untuk memilih produk cleanser, tidak perlu kebingungan mencari produk yang menjanjikan berbagai macam hal seperti anti-aging,
brightening dan lain sebagainya. Kita hanya ingin membersihkan wajah tanpa
membuat wajah kekeringan. Terutama untuk kulit sensitif hindari produk dengan bahan-bahan yang keras seperti Sodium Laureth Sulfate atau Sodium Lauryl Sulfate atau yang biasa disebut SLS dan Fragrance / Perfume, yang berpotensi menyebabkan iritasi dan membuat wajah terlalu kering, jika produk tersebut tidak berlabel untuk kulit sensitif atau mild. Namun, semua kembali pada formulasi produk masing-masing, karena memang ada produk cleanser seperti Cetaphil yang mengandung SLS namun bisa terasa lembut di kulit orang-orang yang jenis kulitnya sesuai dengan produk ini.
2. Moisturizer
Moisturizer sesuai namanya bertujuan untuk melembabkan kulit, tidak hanya
untuk kulit kering saja namun untuk semua jenis kulit termasuk kulit berminyak.
Kulit berminyak dari sananya memang sudah berminyak, namun bukan berarti kita
tidak butuh pelembab atau malah harus membuang semua minyaknya.
Range produk moisturizer pun kini bermacam-macam, dari yang sekedar untuk
melembabkan saja, memberikan kelembaban ekstra, menenangkan kulit bermasalah,
hingga mencerahkan kulit. Saya sarankan untuk pakai moisturizer yang tanpa SPF,
agar bisa dipakai baik di malam maupun pagi hari.
Jenis produk :
Untuk kulit berminyak dan kombinasi bisa menggunakan jenis
moisturizer gel, atau yang water-based sehingga lebih mudah
terserap di kulit. Biasanya di judulnya mengandung kata gel atau light atau water.
Untuk kulit kering dan kombinasi bisa menggunakan jenis moisturizer dengan
konsistensi lebih thick yaitu cream atau yang kaya akan oil, atau dengan label
‘full moisturizing’ ‘super hydrating’ dan lain-lain
Untuk kulit sensitif dan berjerawat, bisa menggunakan jenis moisturizer yang mengandung
label ‘mild’ ‘hypoallergenic’ ‘soothing’ atau mengandung bahan-bahan yang
menenangkan seperti green tea, honey dan centella asiatica.
3. Sunscreen
Sunscreen merupakan perlindungan wajib yang kita gunakan untuk melindungi
kulit dari bahaya UVA dan UVB, baik yang terlihat maupun tidak. UVA merupakan
penyebab penuaan dini (A=Aging) serta menyebabkan kerusakan DNA yang menyebabkan
kanker kulit . UVB adalah sinar yang bisa menyebabkan kulit terbakar
(B = burning) dan menyebabkan kanker kulit. Maka dari itu dibutuhkan sunscreen yang bisa melindungi kulit
dari kedua sinar ini atau dikenal dengan sebutan broad spectrum, atau ditandai
dengan angka SPF yang diikuti PA.
Ada 3 jenis sunscreen yaitu physical dan chemical dan gabungan keduanya, produk-produk sunscreen yang ada beberapa jenis ini jangan sampai membuat pusing karena punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca juga : Basic Skincare : Sunscreen
Baca juga : Basic Skincare : Sunscreen
Urutan Pemakaian
Urutan penggunaan sama saja dengan di atas, hanya saja untuk malam hari
kita tidak perlu menggunakan sunscreen. Jika moisturizer yang kita miliki
terlalu thick, bisa dipakai di malam hari saja.
AM : Moisturizer - Sunscreen
PM : Cleanser - Moisturizer
Contoh produk
Sebagian dari produk yang saya sebutkan di bawah ini adalah produk-produk
yang pernah atau sedang saya gunakan, dan sebagian lainnya cocok digunakan oleh
adik saya yang jenis kulitnya cenderung berminyak. Produk-produk di bawah ini
saya sebutkan bukan untuk tujuan promosi. Saya menuliskan produk-produk yang
tidak terlalu mahal dan mudah didapat baik melalui toko offline atau online.
Baca juga : 8 Tips Memilih Skincare untuk Pemula
Baca juga : 8 Tips Memilih Skincare untuk Pemula
Face wash :
1. First cleanser : Hada Labo Cleansing Oil, Heimish All Clean Balm
2. Second cleanser : Hada Labo Gokujyun Moisturizing Face Wash, COSRX Low pH
Good Morning Cleanser
Moisturizer :
Etude House SoonJung 2x Barrier Intensive Cream
Benton Aloe Propolis Soothing Gel (ada versi travel size)
COSRX Oil-Free Ultra Moisturizing Lotion
Tonymoly Chok Chok Green Tea Watery Cream (ada versi travel size)
COSRX Oil-Free Ultra Moisturizing Lotion
Tonymoly Chok Chok Green Tea Watery Cream (ada versi travel size)
Sunscreen :
Skin Aqua UV Mild Milk SPF 25 PA++ (kulit sensitif-dry)
Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50 PA ++ (kulit normal-dry)
Skin Aqua UV Moisture Gel SPF 30 PA++ (kulit berminyak)
Canmake UV Mermaid Skin Gel SPF 50 PA++++ (ada versi trial size)
COSRX Aloe Soothing Sun Cream SPF 50+ PA+++
Jadi kita cuma membutuhkan tiga produk saja nih?
Sesuai judulnya, karena ini skincare basic yang bertujuan agar tidak
membingungkan orang-orang yang sudah bingung, cukup ketiga produk di atas saja.
Untuk produk-produk lain yang termasuk 'suplemen' dalam rutinitas skincare seperti masker, essence, face oil, dan lain-lain akan
saya bahas di blog post lainnya.
Meskipun namanya basic, namun kembali pada jenis kulit masing-masing. Skincare adalah hal yang personal, yang tidak bisa disamaratakan untuk semua orang meski jenis kulitnya sama. Meski secara teori, produk X tidak untuk kulit Y, atau bahan A tidak cocok untuk kulit B, namun formulasi juga menentukan hasil akhir produk. Kita tidak akan pernah mengetahui efek sesungguhnya dari satu produk hanya dengan membaca ingredient list pada kemasannya.
Meskipun namanya basic, namun kembali pada jenis kulit masing-masing. Skincare adalah hal yang personal, yang tidak bisa disamaratakan untuk semua orang meski jenis kulitnya sama. Meski secara teori, produk X tidak untuk kulit Y, atau bahan A tidak cocok untuk kulit B, namun formulasi juga menentukan hasil akhir produk. Kita tidak akan pernah mengetahui efek sesungguhnya dari satu produk hanya dengan membaca ingredient list pada kemasannya.
Nah, apakah kalian punya skincare routine yang serupa? Atau sudah menemukan rutinitas skincare yang cocok dengan jenis kulit? Share di kolom di
bawah ini ya.
Title picture edited by lailiving,
Skincare by Curology
Cream moisturizer by Anastasiia Ostapovych
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.