Monthly Highlight : September 2019

lailiving september highlight


Oktober! Itu artinya Monthly Highlight edisi September. Di bulan September saya tidak bisa mencapai target jumlah post minimal blog ini yang kurang satu, karena sudah tumbang di akhir bulan karena tanda-tanda flu. Meski sudah ada draft yang tinggal menyempurnakan, namun saya masih harus mengedit foto dan membuat chart untuk mendukung post tersebut, sehingga saya memutuskan untuk tidak pusing-pusing memikirkannya dan santai dulu agar cepat sembuh. Namun, ternyata sakit saya bukan flu. Haha. Target belajar bahasa Jepang pun jadi otomatis tidak tercapai juga, sehingga itu artinya saya bakal lebih semangat lagi belajar di bulan ini, mengingat tesnya akan dilakukan bulan Desember depan. 

1. Buku : Kokology 2 by Tadahiko Nagao & Isamu Saito


Saya baru saja menyelesaikan satu buku menarik yang berhubungan dengan self-discovery berjudul Kokology 2, oleh Tadahiko Nagao dan Isamu Saito. Intinya buku ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai apapun (bahkan ada yang tidak berkaitan sama sekali dengan diri kita) yang jawabannya ada di bagian akhir tiap bab beserta penjelasannya. Menurut penulis, apapun yang kita jawab, tidak ada benar dan salah, karena merupakan refleksi diri kita baik kita sadari maupun tidak. Meskipun menurut saya tidak semua hasil yang saya dapat sesuai dengan penjelasan di buku ini, karena saya memilih jawabannya berdasarkan alasan yang berbeda dari yang disebutkan di buku ini, namun buku ini cukup seru untuk dibaca terutama bagi yang suka dan kepo dengan topik self-discovery.

2. Cacar Air

Mendekati akhir bulan September, saya malah kena penyakit sekali seumur hidup alias cacar air alias varicella. Di masa kecil saya tidak pernah terkena penyakit ini meskipun waktu itu ibu saya juga terkena cacar air. Sisi positifnya adalah saya jadi harus benar-benar beristirahat penuh, tidak bekerja. Selain itu, saya jadi bersemangat mencari skincare baru untuk mengembalikan kondisi kulit yang sudah seperti kulit nanas, bentol-bentol dan kering karena efek obat, haha. Tanda-tanda penyakit ini biasanya mirip flu seperti sakit kepala, demam, pegal-pegal, kelelahan dan radang tenggorokan. Namun, saya hanya terkena sakit kepala ringan yang akan hilang sendiri dan tanda-tanda demam, namun demamnya tidak jadi, langsung muncul bercak-bercak merah di kulit seperti digigit nyamuk, yang jika dibiarkan bisa berisi seperti air. Efek kelelahan dan demam tidak saya rasakan, namun karena udara juga sedang panas dan kering, bibir saya semakin kering dan saya kena sariawan, haha.

3. K24Klik


Saya menemukan aplikasi ini ketika sedang browsing mengenai obat untuk cacar air, dengan aplikasi ini saya bisa beli obat di Apotek K24 di kota saya secara online dan diantarkan dengan one hour delivery yang sebenarnya menurut saya cuma 10 minutes delivery. Saya pesan obat pukul setengah enam, karena tanda-tanda kemerahan sudah mulai muncul di kulit. Setelah melakukan berbagai percobaan karena saya belum pernah pakai aplikasi ini, pukul 6 lewat 10 menit, pesanan saya sudah datang lewat abang gojek. Hihi. Karena beberapa obat harus dengan resep dokter, seperti jenis obat tertentu untuk cacar air, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk upload resep dokter juga. Praktis. 

4. Playlist : Hitomi no Oku no Milky Way, Feelings, Yesterday

Satu lagu yang tidak begitu baru dari Flower (yang grupnya sendiri sudah disband setelah bulan September tahun ini) berjudul Hitomi no Oku no Milky Way / 瞳の奥の銀河(ミルキーウェイ) cukup merepresentasikan perasaan saya bulan ini, ciyaa. Di awal bulan sudah ada pengumuman yang menurut saya pribadi tidak mengejutkan (karena saya sudah merasa bakal terjadi juga), namun yang membuat saya khawatir adalah orang lain yang langsung berinteraksi dengan kejadian tersebut dan juga teman-teman saya. “It isn’t your tears alone. You and I, it’s our tears”
Saya sedang menyukai satu instrumental dari Peder B. Helland berjudul Feelings yang merupakan satu track dari album Dance of Life yang sudah dirilis 2017 lalu. Meski tidak memiliki lirik namun saya punya interpretasi tersendiri terhadap lagu ini. Feelings terdengar pure, spontan, membuat penasaran, kalem dan agak manis, kalau diibaratkan warna saya melihat warna merah muda dari sakura dan hijau dari daun muda yang baru muncul ditambah sinar matahari yang hangat di pagi hari. 
Lagu ketiga adalah satu lagu baru dari salah satu band hits di Jepang yaitu Official HIGE DANdism berjudul Yesterday / イエスタデイ, yang judul aslinya ditulis menggunakan katakana sehingga saya baru ngeh kalau bacanya Yesterday, hihi. Lagunya sendiri dirilis sebagai soundtrack anime movie HELLO WORLD. Dalam music video yang sudah lebih dari 4 juta views, mereka tampil di bawah hujan deras dan di atas danau, dan langsung masuk rank pertama Billboard Japan Hot Animation chart. “I don’t know who I’ll be in the future, that’s why I’ll never stop my gaze”

5. Random Message

Selama saya di rumah, saya masih melanjutkan jadwal belajar bahasa Jepang saya bulan lalu, yang sempat ter-pause karena tiba-tiba sakit. Ketika saya mencari penjelasan mengenai satu grammar di youtube, saya menemukan satu video dimana ada mbak-mbak yang  bilang : untuk yang sedang sakit, jangan lupa untuk makan makanan sehat, kembali ke alam, jangan terlalu keras pada diri sendiri, biarkan dia melakukan tugasnya untuk sembuh dengan sendirinya, jangan menambah stress dengan makan makanan tidak sehat atau pikiran negatif.
Saya rasa pesan mbak tersebut seperti untuk saya, pas sekali, haha. 
Memang terkadang “pesan” untuk kita tidak dikirimkan langsung untuk kita, namun melalui orang lain yang bahkan tidak pernah kita kenal sebelumnya melalui cara yang tidak pernah kita pikirkan. Apapun yang muncul dalam kehidupan kita punya kemampuan menjadi pembawa pesan dan guru kehidupan bagi kita, atau bisa menjadi refleksi siapa diri kita sebenarnya. Sehingga sebelum kita “menolak” satu keadaan yang menurut kita di luar kontrol kita, ada baiknya kita melihat lebih dekat apa pesan yang dibawa keadaan tersebut untuk kita. Tuhan itu baik, kadang kita tidak menotis kasih sayang-Nya untuk kita dan kita terus bersedih karena kita sudah punya ekspektasi berbeda mengenai kasih sayang, namun Dia tidak menghentikan kasih sayang-Nya untuk kita.


6. Snowdrop


Post terakhir saya di bulan September mengenai Snowdrop masih related sekali dengan keadaan saya yang sekarang. Untuk yang belum baca, bisa cek disini. Selalu ada cahaya di ujung lorong yang gelap, lorong yang gelap kadang lebih panjang dari lorong lainnya, namun cahaya itu selalu ada di ujung sana. Asalkan kita terus berjalan, kita akan sampai pada ujung lorong dan melihat cahaya pada akhirnya. 

Nah itu tadi keenam highlight bulan September saya, mengagetkan juga karena saya tiba-tiba sakit 24 tahun setelah orang pertama di keluarga saya terkena cacar, haha. Namun, itu artinya setelah ini saya tidak akan dihantui virus cacar yang mengintai dan saya bisa melakukan pengujian seberapa cihuy beberapa produk skincare yang sebelumnya sudah saya beli untuk eksfoliasi, calming dan mencerahkan bekas jerawat. Jadi, bagaimana bulan September kalian? Share di kolom komentar ya. Sampai jumpa di monthly highlight bulan Oktober!




Title picture by lailiving
Background photo by 
Tamara Bellis
Sara Kurfess
Plush Design Studio

1 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.