October 2022 TBR | Rencana Baca 3 Buku Ini Deh!




Ya, di bulan Oktober aku bakal memprioritaskan 3 buku yang masih ada di current reads aku yang mulai aku baca di bulan September. Sebenernya aku gak ada rencana untuk bikin TBR Oktober dan sudah ada satu video dan blog post yang aku jadwalkan untuk awal Oktober, tapi entahlah aku berubah pikiran dan buru-buru filming October TBR pagi-pagi di hari Jum’at sebelum berangkat kerja buat dijadwalkan untuk Sabtu besoknya. Kemudian video yang sebelumnya aku jadwalkan untuk 1 Oktober, aku pindah ke tanggal 8 Oktober. Jadi, aku ga punya script video October untuk aku jadikan blog post, hahaha. Jadi blog post ini eksklusif aku bikin untuk blog ini aja dan kemungkinan kata-katanya beda dari versi videonya, meskipun isinya intinya sama aja sih.

 

1. Uprooted by Naomi Novik

Aku udah mulai baca buku ini awal September, dan somehow butuh beberapa untuk menyelesaikan bab satu aja karena mostly isinya keluh kesah Agniezka sebagai tokoh utama mengenai hal-hal yang dialami dan kebenciannya kepada Naga. Buku ini bercerita mengenai Agniezka yang tinggal di desa yang dia cintai yang tiap 10 tahun bakal mengirim satu gadis paling istimewa untuk tinggal dengan Naga di menaranya, agar Naga mau melindungi desa mereka dari kekuatan Rimba.

Cara bicara Agniezka di sepanjang buku ini mengingatkanku ke Alice dari Alice in Wonderland versi terjemahan bahasa Indonesia. Agniezka sebagai tokoh utama cukup ceroboh tapi dia suka sambat dalam pikirannya, sehingga dia kayak jadi beban di dalam buku ini. Baru ketika dia mulai berfokus ke satu hal yang menarik buat dia di hampir pertengahan buku, intensitas sambatnya berkurang, dan ceritanya mulai menarik.



 

2. Babel by R.F. Kuang

Buku yang ini pastinya udah dikenal oleh para penghuni bumi, karena udah seliweran di mana mana. Aku sendiri belum baca The Poppy War, tapi pas ada pengumuman perilisan Babel, aku langsung masukin buku ini ke wishlist padahal ga tau ini bukunya isinya apa selain membahas mengenai terjemahan dan bahasa. Ternyata versi audiobooknya ada di Storytel, dan aku mulai dengerin di bulan September. Kemudian aku dapat versi paperbacknya dari Periplus dan gak sabar pengen segera lanjut baca buku ini.

Buku ini bercerita mengenai Robin Swift yang dibawa dari Kanton ke London untuk dipersiapkan agar bisa masuk Babel atau Royal Institute of Translation di Oxford. Buku ini semacam historical fiction yang bersetting di tahun 1820-an dan ada unsur magicnya juga yang berkaitan erat dengan bahasa dan dunia penerjemahan. Aku udah expect buku ini bakal berat dan sulit dipahami karena dari covernya aja udah kayak serius dan gelap, tapi ternyata buku ini mudah dipahami, bahasa Inggrisnya enak diikuti, dan aku jadi pengen baca bukunya R.F. Kuang yang lain.

 

3. Queen of the Tiles by Hanna Alkaf

Buku yang ini adalah re-read karena aku udah dengerin versi audiobooknya di bulan Mei lalu. Aku memutuskan untuk re-read karena naratornya sepertinya ga berbicara bahasa Melayu, jadi aku bingung, ini ceritanya tentang apa. Kebetulan di bulan Agustus, rilis versi e-booknya di Storytel yang bisa aku baca sendiri hal-hal yang sempat bikin bingung saat dengerin audiobooknya.

Buku ini bercerita mengenai Najwa yang kehilangan sahabatnya yang bernama Trina yang bergelar Queen of the Tiles. Trina meninggal mendadak saat kompetisi scrabble tahun lalu yang membuat Najwa berduka dan hiatus dari dunia Scrabble. Tahun Najwa bertanding lagi dan tepat setahun kematian Trina, instagram Trina aktif lagi dengan mengepos kata-kata misterius yang diduga adalah clue kematian Trina.

Aku baru baca sampai chapter 3 dari buku ini. Menurutku buku ini agak sulit diikuti karena sepertinya cara penulis menata kata-kata untuk deskripsi tuh gak cocok dengan cara aku membaca, jadi aku harus berkonsentrasi penuh untuk mencerna maksud satu kalimat sebelum pindah ke kalimat berikutnya.

 

Setelah menyelesaikan ketiga buku di atas, aku mungkin bakal baca satu audiobook dari Top 50 Audiobook di Storytel Indonesia yang tiap hari diupdate. Atau mungkin aku bakal dengerin audiobook Bridge of Souls oleh Victoria Schwab yang merupakan buku ketiga di seri Cassidy Blake yang bercerita mengenai Cassidy / Cass yang bisa melihat hantu dan punya teman hantu bernama Jacob. Kedua orang tuanya juga pekerjaannya berhubungan dengan hantu.

 

Oh iya, gimana dengan kalian? Kalian mau baca buku apa di bulan Oktober? Dan apakah kalian jenis manusia yang suka membuat TBR tiap bulan? Atau apa kalian jenis orang yang gak bikin TBR, pokoknya ambil buku sesuka hati untuk dibaca? Tell me down below ya.

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.