Calming Skincare Routine



Kalau sebelumnya saya yang tinggal di daerah dingin mengalami kondisi kulit kering dan akhirnya menggunakan produk-produk yang berfokus pada kelembaban, maka saat ini saya sudah berganti lagi karena cuaca sudah lebih panas dari sebelumnya, bahkan beberapa waktu lalu suhu udara bisa mencapai 37 derajat, sehingga kondisi kulit saya pun jadi tidak kalem. Meski sudah sempat turun hujan, namun hingga hari ini udara masih cukup panas, sehingga rutinitas skincare saya yang ini masih saya gunakan hingga beberapa produk yang saya pakai habis dan harus beli lagi. Satu hal yang selalu saya alami ketika cuaca panas adalah kulit jadi tidak kalem dan pori-porinya tampak melebar, selain jadi lebih oily di area T-zone. Untuk itulah saya tidak memilih produk-produk yang bertujuan mulia seperti mencerahkan, membuat awet muda dan lain-lain, namun produk-produk yang punya tujuan se-simpel untuk menenangkan kulit. Meski kelihatannya simpel, kulit yang kalem bisa membuat kita jadi kalem juga.

1. Hada Labo Gokujyun Moisturizing Face Wash

hada labo gokujyun moisturizing face wash

Saya masih setia (dan selalu setia) dengan face wash dari Hada Labo yang sepertinya sudah berkali-kali saya sebutkan di post sebelumnya. Mungkin kalian sudah bosan saya terus menyebutkan produk yang sama dalam blog ini, jadi saya bakal skip penjelasan produk murah meriah yang bersahabat dengan jenis kulit se-tidak jelas kulit saya ini, haha.


2. Exfoliating toner : Krave Beauty Kale-lalu-yAHA

krave beauty kale lalu yaha

Salah satu exfoliating toner favorit saya yang meski belinya lumayan susah dan harganya lebih mahal dari exfoliating toner saya yang lain, namun saya sudah jatuh cinta sejak pemakaian pertama, haha. Dengan konsentrasi AHA berupa Glycolic Acid sebesar 5,25% produk ini tidak meninggalkan sensasi tingling yang berlebihan saat pemakaian awal dan saat kondisi kulit saya sangat kering. Menurut saya, buat kalian yang punya jenis kulit berminyak, toner ini bakal cucok banget.

3. Hydrating toner : Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion

hada labo ultimate moisturizing lotion

Ini juga pasti produk yang membuat kalian bosan kalau membaca blog ini, dia muncul lagi dan lagi dan lagi. Hydrating toner yang tidak habis-habis padahal sepertinya botolnya kecil. Saya membelinya bersama toner AHA/BHA dari COSRX namun saat toner COSRX sudah habis, toner ini belum habis, haha. Padahal saya pakainya cukup membabi buta sampai leher, tangan dan kaki. Dengan 3 jenis hyaluronic acid, toner ini bisa melembabkan kulit yang kekeringan dengan cepat, namun harus dibarengi dengan pemakaian moisturizer juga ya.

4. Serum : Purito Centella Green Level Buffet Serum

purito centella green level buffet serum

Saya memutuskan untuk membeli serum dari brand ini diantara berjuta-juta pilihan serum centella dari berbagai brand karena judul brandnya gemas seperti nama pokemon, haha. Saya memang membutuhkan serum dengan centella agar kulit lebih kalem di udara yang cukup panas belakangan ini. Mengandung 49% centella extract dan niacinamide, membuat serum ini bisa menenangkan kulit yang sedang memberontak, sehingga saya menggunakan serum ini di pagi dan malam hari. Baunya mirip bau jamu kalau kata adik saya, menurut saya baunya serum ini mengandung lavender, dan memang benar di ingredient listnya terdapat lavender oil di dalamnya.

5. Moisturizer : COSRX Ultimate Nourishing Rice Overnight Mask

cosrx ultimate nourishing rice overnight mask

Moisturizer favorit saya musim ini juga, sudah hampir habis. Saya pakai kadang di tangan dan kaki juga karena tidak membuat lengket.
Meski judulnya overnight mask, bisa dipakai di pagi dan siang hari tanpa membuat kulit saya jadi kinclong greasy. Jika dipakai di siang hari bersama serum Purito, membuat kulit lebih kalem dan sejuk, terutama kalau habis wudhu. Mengandung 69% rice extract dan niacinamide, saya lebih menyukai moisturizer ini untuk melembabkan dan menenangkan bakal jerawat yang akan muncul. Saya biasanya mengalami gatal-gatal setelah bersih-bersih, dan di area wajah biasanya muncul bentol-bentol merah setelahnya. Saya pun iseng pakai moisturizer ini juga pada bentol bentol merah tersebut dan mereka pun menghilang keesokan paginya.

NOTE : Karena saya menggunakan serum purito bersama rice overnight mask dari COSRX, saya tidak tahu pasti produk yang mana yang bisa memudarkan bekas jerawat saya yang sudah berjuta-juta tahun tidak hilang juga, kemungkinan gabungan keduanya yang sama-sama punya kandungan niacinamide.

6. Sunscreen : Skin Aqua UV Moisturizing Gel SPF 30 PA++

skin aqua uv moisture gel

Sunscreen cucok murah meriah dan tidak bikin kinclong. Saya pakai ini dimana-mana, baik di wajah, tangan dan kaki, jadi cepat habis juga, haha, ini botol kedua bulan ini. Meski murah meriah, dia sudah pakai UV Filter favorit saya yaitu Tinosorb S dan M yang tergolong UV Filter baru dan lebih stabil diantara para UV Filter inorganik yang lebih dulu ditemukan.


7. Lip mask : Laneige Lip Sleeping Mask Apple Lime

laneige lip sleeping mask apple lime

Sebelumnya saya sudah pernah menggunakan varian Berry yang berwarna pink karena menang giveaway, namun itu sudah berjuta-juta tahun yang lalu, dan baru mencoba varian Apple Lime tahun ini. Kebetulan di musim yang cukup panas ini, saya lebih cepat haus dan bibir juga jadi lebih kering dari biasanya, sehingga lip sleeping mask ini sangat membantu untuk melembabkan bibir yang terkena musim kemarau. Baunya segar dan tidak kalah melembabkan dari varian yang pink.


Nah itu tadi skincare routine saya selama musim kemarau yang cukup membuat kulit saya yang biasanya memberontak karena kepanasan menjadi lebih kalem, hihi. Secara keseluruhan, rutinitas skincare malam dan siang saya mirip, hanya beda di cleanser saja. Apakah kalian punya skincare routine berbeda saat musim sedang panas dan kering seperti sekarang ini? Share di kolom komentar ya.


Coba tebak berapa kali saya menyebutkan kata 'berjuta-juta' dalam blog post ini, haha. Saya sungguh tidak kreatif minggu ini sehingga kosakata yang saya gunakan itu-itu saja.




Photos by lailiving

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.