Love, Decoded by Jennifer Yen | Book Review

 


Love, Decoded is a contemporary young adult novel that revolves around the life of the main character, Gigi Wong. Gigi is a high school student with ambitious goals and a penchant for perfection. She comes from a wealthy background and has dreams of becoming a successful matchmaker, following in her family's matchmaking business. Gigi's life takes a turn when she decides to create a matchmaking app as a school project, which eventually gets entered into a contest with the prize of a summer internship.

(Love, Decoded adalah novel young adult kontemporer yang berkisah tentang kehidupan tokoh utamanya, Gigi Wong. Gigi adalah seorang siswa sekolah menengah dengan tujuan ambisius dan kecenderungan pada kesempurnaan. Dia berasal dari latar belakang yang kaya raya dan memiliki impian menjadi seorang matchmaker yang sukses, untuk menjalankan bisnis perjodohan keluarganya. Kehidupan Gigi berubah ketika dia memutuskan untuk membuat aplikasi perjodohan sebagai proyek sekolah, yang akhirnya diikutsertakan dalam kontes berhadiah magang di musim panas.)


BOOK REVIEW

Love, Decoded by Jennifer Yen explores the theme of ambition and the intense pressure that young people feel to do well in school and in their relationships. The main character, Gigi, is introduced as a very ambitious young woman who is constantly trying to be perfect in every aspect of her life. She works hard to meet the expectations of her family and society and tries to maintain a flawless image. However, as the story unfolds, we see Gigi change. She begins to realize that trying to be perfect all the time is impossible and not healthy. 

Gigi comes from a rich and privileged background, which means she has a lot of advantages because of her family's money and social status. At first, she doesn't understand the challenges faced by people from different backgrounds, like her friend Etta. But as the story goes on, Gigi's interactions with Etta and her growing awareness of the differences in social status lead to a big change in how she sees the world. She becomes more empathetic and gains a deeper understanding of the privilege she has.

The themes of identity and perfection are closely connected in Gigi's character development. The story explores how Gigi's relentless pursuit of perfection affects how she sees herself. Over time, she learns to accept her imperfections and embrace her true self. This transformation is a central part of the book's message.

A fascinating aspect of the book is how it shows the difference between how characters see themselves and how others see them. This difference highlights the importance of being aware of yourself and reflecting on who you really are. It shows that our self-image may not always match how others perceive us, making human interactions quite complex.

(Love, Decoded oleh Jennifer Yen mengeksplorasi tema ambisi dan tekanan kuat yang dirasakan kaum muda untuk berprestasi di sekolah dan dalam hubungan mereka. Karakter utamanya, Gigi, diperkenalkan sebagai seseorang yang sangat ambisius yang terus berusaha menjadi sempurna dalam setiap aspek kehidupannya. Dia bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi keluarga dan masyarakat dan berusaha mempertahankan citranya yang sempurna. Namun, seiring berjalannya cerita, kita dapat melihat Gigi mulai berubah. Dia mulai menyadari bahwa berusaha menjadi sempurna sepanjang waktu adalah hal yang mustahil dan tidak sehat. 

Gigi berasal dari latar belakang yang kaya raya dan istimewa, yang berarti ia memiliki banyak keuntungan karena uang dan status sosial keluarganya. Awalnya, dia tidak memahami tantangan yang dihadapi orang-orang dari latar belakang berbeda, seperti temannya Etta. Namun seiring berjalannya cerita, interaksi Gigi dengan Etta dan meningkatnya kesadarannya akan perbedaan status sosial membawa perubahan besar dalam caranya memandang dunia. Dia menjadi lebih berempati dan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang hak istimewa yang dimilikinya.

Tema identitas dan kesempurnaan sangat erat hubungannya dengan perkembangan karakter Gigi. Kisah ini mengeksplorasi bagaimana upaya Gigi yang tiada henti untuk mencapai kesempurnaan memengaruhi cara dia memandang dirinya sendiri. Seiring waktu, dia belajar menerima ketidaksempurnaannya dan menerima jati dirinya. Transformasi ini adalah bagian sentral dari pesan buku ini.

Aspek yang menarik dari buku ini adalah bagaimana buku ini menunjukkan perbedaan antara cara karakter memandang diri mereka sendiri dan cara orang lain memandang mereka. Perbedaan ini menyoroti pentingnya untuk menyadari diri sendiri dan merenungkan siapa diri kita sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa citra diri kita mungkin tidak selalu sesuai dengan persepsi orang lain terhadap kita, sehingga membuat interaksi manusia menjadi cukup kompleks.)


THE FAVORITES

■It explores self-discovery, friendship, romance, ambition, and self-image. These themes are the heart of the book and are relatable to readers, especially young adults who may be going through similar challenges in their lives. 

■One of the things I appreciated most about the book is the writing style. It's smooth and easy to read, which makes it accessible to a wide range of readers. This is particularly appealing to those who might be new to the English language or looking for an engaging read without struggling with complicated language. The writing flows effortlessly, making the story a breeze to dive into.

■The pacing of the book keeps readers engaged throughout the story. The storytelling is light and enjoyable, making it a quick and pleasant read. This makes it an excellent choice for readers who want a book that can be devoured over a few relaxing afternoons.

■One of the most valuable aspects of "Love, Decoded" is the positive message it conveys. The theme of self-acceptance and embracing imperfections is empowering, especially for young adults. Gigi's transformation over the course of the story is a powerful example of how embracing your true self, flaws and all, can lead to personal growth and happiness. It's a message that can resonate with readers of all ages and is a key reason why this book is so heartwarming and enjoyable.

(■Buku ini mengeksplorasi penemuan diri, persahabatan, romance, ambisi, dan citra diri. Tema-tema ini adalah inti dari buku yang dapat diterima oleh pembaca, terutama kaum muda yang mungkin mengalami tantangan serupa dalam hidup mereka. 

■Salah satu hal yang paling aku sukai dari buku ini adalah gaya penulisannya. Halus dan mudah dibaca, sehingga dapat diakses oleh banyak pembaca. Hal ini sangat menarik bagi mereka yang mungkin baru mengenal bahasa Inggris atau mencari bacaan yang menarik tanpa kesulitan dengan bahasa yang rumit. Tulisannya mengalir dengan mudah, membuat ceritanya mudah untuk diikuti.

■Pacing buku membuat pembaca tetap terlibat sepanjang cerita. Ceritanya ringan dan menyenangkan, menjadikannya bacaan yang cepat dan menyenangkan. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pembaca yang menginginkan buku yang dapat dibaca selama jam-jam sore yang santai.

■Salah satu aspek penting dari Love, Decoded adalah pesan positif yang disampaikannya. Tema penerimaan diri dan menerima ketidaksempurnaan terasa memberdayakan, terutama bagi kaum muda. Transformasi Gigi sepanjang cerita adalah contoh yang kuat tentang bagaimana menerima diri kita yang sebenarnya, kekurangan dan semuanya, yang dapat membawa pada pertumbuhan dan kebahagiaan pribadi. Ini adalah pesan yang dapat diterima oleh pembaca dari segala usia dan merupakan alasan utama mengapa buku ini begitu menyentuh hati dan menyenangkan.)


CONCLUSION

Love, Decoded is a young adult novel that explores themes of ambition, friendship, self-discovery, and the pressure to excel, offering readers a relatable and engaging story. Jennifer Yen's accessible writing style and the book's well-paced narrative make it a quick and enjoyable read, suitable for a broad audience, including those new to the English language. The positive message of self-acceptance and embracing imperfections is a valuable takeaway, particularly for young adults navigating the complexities of self-identity. Gigi's character evolution from a perfection-driven young woman to someone who embraces her imperfections adds depth to the story. Love, Decoded is a heartwarming and relatable story that resonates with readers seeking a story of personal growth, friendship, and romance.

(Love, Decoded adalah novel young adult yang mengeksplorasi tema ambisi, persahabatan, penemuan diri, dan tekanan untuk menjadi yang terbaik, yang menawarkan kepada pembaca sebuah cerita yang menarik dan menarik. Gaya penulisan Jennifer Yen yang mudah dipahami dan narasi buku yang bertempo baik menjadikannya sebuah bacaan yang cepat dan menyenangkan, cocok untuk khalayak luas, termasuk mereka yang baru mengenal bahasa Inggris. Pesan positif dari penerimaan diri dan menerima ketidaksempurnaan adalah pelajaran yang berharga, terutama bagi pembaca young adult yang menghadapi kompleksitas identitas diri. Evolusi karakter Gigi dari seseorang yang didorong oleh kesempurnaan hingga seseorang yang menerima ketidaksempurnaannya menambah kedalaman cerita. Love, Decoded adalah kisah yang heartwarming dan menarik yang disukai pembaca yang mencari kisah tentang pertumbuhan pribadi, persahabatan, dan romance.)

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.