Cara Hemat Belanja Online Saat Banjir Promo




Memasuki bulan Ramadhan, saya sudah menjumpai banyak promo dan diskon belanja baik online maupun offline. Bentuknya bermacam-macam mulai dari bentuk kode promo, menggunakan metode pembayaran tertentu, maupun jasa pengiriman tertentu.
Promo belanja ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli terhadap produk, mempromosikan produk tertentu, maupun untuk tujuan donasi dimana sebagian hasil pembeliannya akan disalurkan untuk program bantuan pendidikan, pembangunan, dan lain-lain.

Nah siapa sih yang tidak suka dikasih diskon atau promo? Sebagai manusia, kita pastinya ingin bisa  membeli banyak produk namun dengan harga yang murah. Namun, dengan banjir promo seperti ini biasanya akan membuat pengeluarkan melonjak drastis daripada saat tidak ada promo, jika kita asal membeli. Selain itu, kadang promo juga membuat kita lupa diri, sehingga barang-barang yang kita beli akhirnya menumpuk tak terpakai. Kalau kata mbak Marie Kondo, barang-barangnya bisa sedih karena diabaikan.

Lalu bagaimana agar kita tidak lupa diri saat ada promo belanja terutama belanja online?

1. Cek harga rata-rata dari penjual/toko lain
Meski tidak semuanya, ada harga promo dari satu toko yang sebenarnya merupakan harga normal dari toko-toko lain, sehingga kita perlu tahu berapa normalnya harga item yang akan kita beli dengan mengecek harga dari toko-toko lain. Harga ini bisa dipengaruhi oleh pajak, lokasi, dan juga tingkat popularitas produk di toko tersebut.

2. Cek expired date
Saya pernah beli BB Cream favorit saya yang biasanya di toko lain sekitar 169-170 ribuan, waktu itu ada promo hingga hanya 80 ribu saja. Saya senang sekali. Ternyata waktu barang sampai, produk tersebut expired datenya tinggal 3 bulan lagi. Kesalahan juga ada di saya sendiri juga kenapa tidak cek ke penjual sebelum membeli produk. Dari kesalahan ini saya menjadi lebih berhati-hati dalam membeli produk yang diskon atau dalam masa promo.

3. Butuh atau hanya ingin?
Banyaknya promo atau diskon yang ditawarkan kadang membuat kita lupa diri, langsung memasukkan semua item yang kita suka dan berlabel diskon ke dalam keranjang belanja. Hal ini yang membuat pengeluaran membengkak. Kita perlu bertanya kepada diri sendiri, mau diapakan produk ini setelah kita beli? Apakah produk ini akan dipakai? Apakah produk ini penting sekali bagi kehidupan kita? Apakah kita mampu menyimpan dan merawat produk ini dengan baik nantinya?

4. Perhatikan lokasi penjual
Perhatikan lokasi toko online atau penjual. Jika jaraknya terlalu jauh dari lokasi tempat kita berada, ongkos kirim otomatis akan jauh lebih mahal. Sehingga meskipun produk yang kita beli sudah diskon setengahnya, karena ada ongkos kirim yang mahal, maka harga akhir produk bisa jadi jauh lebih tinggi.
Solusinya, bisa mencari penjual yang lokasinya tidak terlalu jauh, atau memilih untuk membelinya di toko fisik jika tersedia. Untuk e-commerce seperti shopee ada hari tertentu dimana ada diskon ongkos kirim bahkan gratis, kita bisa pakai kesempatan ini untuk beli produk yang sedang ada promo tersebut.

5. Jangan langsung check out
Mungkin kita sudah memasukkan banyak sekali produk dalam keranjang belanja sehingga kita sendiri kaget melihat total harga yang harus kita bayar. Nah untuk menyiasati ini, jangan langsung check out barang belanjaan, biarkan dulu beberapa saat sampai kehebohan dalam diri kita akan diskon dan promo ini mereda. Setelah mereda, baru kita bisa berpikir jernih, mana barang belanjaan yang harusnya kita beli, mana yang tidak perlu.

6. Jangan pakai kartu kredit
Biasanya memang ada promo potongan tertentu jika bayar pakai kartu kredit. Namun saran saya, lebih baik bayar pakai uang kita yang ada saja. Membayar menggunakan kartu kredit apalagi saat banjir promo, bisa membuat kita lupa diri, ujung-ujungnya tagihan kartu kredit kita melonjak dan kita harus kerja keras bagai kuda untuk membayar tagihannya.

7. Jika memungkinkan, pilih promo yang memberikan manfaat kepada orang lain juga
Seperti yang saya temui di swalayan sekitar saya, ada promo paket sembako tertentu, yang sebagian hasil penjualannya akan didonasikan untuk pendidikan dan anak-anak. Kita bisa memilih promo seperti ini agar pembelian yang kita lakukan selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk orang lain.

Selain itu, jangan lupa mengecek syarat dan ketentuan promo agar kita tidak terkejut dengan jumlah tagihan yang harus kita bayar nantinya. Meskipun banyak dan hurufnya kecil-kecil, tetap harus kita baca.

Pilihan untuk menggunakan promo belanja ini atau tidak, ada di tangan kita. Kita tidak harus menggunakannya jika kita memang tidak membutuhkan barang-barang tersebut. Berbelanja bukanlah kejahatan, berbelanja membuat uang terus bergerak dan perekonomian terus hidup, dan bisa membantu kehidupan orang lain. Namun jangan sampai kita lupa diri dengan berbelanja barang-barang yang ternyata tidak kita sukai atau yang tidak bisa kita rawat, maupun barang-barang yang ternyata kurang baik kualitasnya sehingga kita tidak bisa menghadiahkannya pada orang-orang yang kita cintai.

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.