Crazy Food Truck Vol. 1 by Rokurou Ogaki | Manga Review


Crazy Food Truck follows Gordon, a tough guy who runs a food truck in a desert after the post-apocalypse world. His life gets flipped upside down when he meets Arisa, a girl who can't stop eating and occasionally naked. They hit the road together, cooking up meals in this wild world. Along the way, they run into some bad guys chasing Arisa, and they uncover secrets about themselves they never knew.

(Crazy Food Truck mengikuti kisah Gordon, seorang pria tangguh yang menjalankan truk makanan di gurun di dunia pasca apokalips. Hidupnya berubah saat bertemu Arisa, gadis yang tidak bisa berhenti makan dan sesekali telanjang. Mereka berangkat bersama, memasak makanan di dunia liar ini. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan beberapa orang jahat yang mengejar Arisa, dan mereka mengungkap rahasia tentang diri mereka yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya.)


MANGA REVIEW

Crazy Food Truck drops readers into a post-apocalypse world, where Gordon, a tough chef, battles to survive with his food truck in a desert. The story follows his adventures and struggles in this harsh setting.

The world-building, with its strange creatures and barren landscape, not only sets the scene for Gordon's cooking adventures but also defines the manga's vibe.

However, the way Arisa is portrayed is a bit problematic. She's shown in a stereotypical way and lacks depth as a character. Arisa is often portrayed as naive, dumb and mainly defined by her eating habits and her body, which limits her potential.

There's a discomfort in the manga because of how Arisa is treated. She's frequently shown questionably, and there are concerns about her age. The focus on her nudity, often without adding much to the story, raises ethical concerns and takes away from the potential of the story.

(Crazy Food Truck membawa pembaca ke dunia pasca-apokalips, tempat Gordon, seorang koki tangguh, berjuang untuk bertahan hidup dengan truk makanannya di gurun pasir. Ceritanya mengikuti petualangan dan perjuangannya dalam lingkungan yang keras ini.

World building, dengan makhluk-makhluk aneh dan alam tandus, tidak hanya menjadi latar petualangan memasak Gordon tetapi juga mendefinisikan karakter manga ini.

Namun cara Arisa digambarkan agak bermasalah. Dia ditampilkan dengan cara stereotip dan kurang mendalam sebagai karakter. Arisa sering digambarkan sebagai orang yang naif, bodoh, dan terutama diperkenalkan oleh kebiasaan makan dan tubuhnya, yang membatasi potensinya.

Ada ketidaknyamanan di manga ini karena cara Arisa diperlakukan. Bagaimana dia dimunculkan cukup menimbulkan pertanyaan, dan ada kekhawatiran tentang usianya. Fokus pada ketelanjangannya, tanpa berkontribusi pada cerita, menimbulkan kekhawatiran etis dan menghilangkan potensi cerita.)

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.