Uprooted by Naomi Novik | Book Review

 



Uprooted by Naomi Novik is a fantasy book inspired by Polish folklore. It takes place in a village next to a scary forest called the Wood. Every ten years, a powerful wizard known as the Dragon picks a girl from the village to help him for ten years.

The main character, Agnieszka, gets chosen by the Dragon unexpectedly. But he's not like she thought, he's mysterious and grumpy. As Agnieszka starts learning from him, she discovers she has special ability. With the Dragon, she fights to keep their village safe from the malevolent forces in the Wood, which keeps trying to take over and corrupt the land.

(Uprooted oleh Naomi Novik adalah buku fantasi yang terinspirasi oleh cerita rakyat Polandia. Kisahnya terjadi di sebuah desa di sebelah hutan menakutkan yang disebut Rimba. Setiap sepuluh tahun, seorang penyihir kuat yang dikenal sebagai Naga memilih seorang gadis dari desa untuk membantunya selama sepuluh tahun.

Karakter utamanya, Agnieszka, dipilih oleh Naga secara tidak terduga. Tapi Naga tidak seperti yang dia kira, dia misterius dan pemarah. Saat Agnieszka mulai belajar darinya, dia menyadari bahwa dia memiliki kemampuan khusus. Bersama sang Naga, dia berjuang untuk menjaga desa mereka aman dari kekuatan jahat di Rimba, yang terus berusaha mengambil alih dan merusak tanah mereka.)


BOOK INFORMATION

Title                       : Uprooted - Tercerabut 

Original title       : Uprooted

Author                  : Naomi Novik

Translator           : Angelic Zaizai

Publisher             : Gramedia Pustaka Utama 

Language             : Indonesian 

Length                  : 592 pages

Released               : May 20, 2020

Read                     : September 6 - October 19, 2022

GR Rating            : 4.04

My rating            : 2.00


BOOK REVIEW

Uprooted by Naomi Novik is inspired by Polish folklore. It explores the idea of power and its corrupting influence. The scary Wood in the story is a symbol of the corrupting power that looms over the world. It shows how power can be tempting but also really dangerous, changing people and societies. It makes you think about how power can be tricky and destructive if it's not controlled.

The book talks about what happens when power, like the power of the Wood, gets out of hand. It's a warning to be careful with power and not let it ruin things. Characters in the story who try to use the Wood's power have to face its consequences, showing how greediness can be really bad. It's a story that reminds us that trying to control nature for your own benefit can lead to catastrophe.

(Uprooted oleh Naomi Novik terinspirasi oleh cerita rakyat Polandia. Buku ini mengeksplorasi gagasan tentang kekuasaan dan pengaruhnya yang merusak. Rimba yang menakutkan dalam cerita ini adalah simbol dari kekuatan korup yang membayangi dunia. Hal ini menunjukkan betapa kekuasaan bisa menggoda namun juga sangat berbahaya, yang mengubah manusia dan masyarakat. Hal ini membuat kita berpikir tentang bagaimana kekuasaan bisa menjadi rumit dan merusak jika tidak dikendalikan.

Buku ini berbicara tentang apa yang terjadi ketika kekuasaan, seperti kekuatan Rimba, menjadi tidak terkendali. Ini adalah peringatan untuk berhati-hati dengan kekuasaan dan tidak membiarkan kekuasaan merusak keadaan. Karakter dalam cerita yang mencoba menggunakan kekuatan Rimba harus menghadapi konsekuensinya, yang menunjukkan betapa keserakahan bisa menjadi sangat buruk. Ini adalah kisah yang mengingatkan kita bahwa upaya mengendalikan alam demi keuntungan diri sendiri bisa berujung pada bencana.)


THINGS I DISLIKE

■ This book was tough for me to get through because it was so packed with details. The story jumped around a lot, going from one side story to another before I could even understand what was happening in the first one. It felt like a lot to take in all at once.

■ I felt like Uprooted took forever to get to the main point of the story. It kept introducing new side stories, which made it hard to stay focused. I thought one of these side stories would become the main thing, but then another one popped up. It was kind of frustrating because I just wanted to get to the main plot.

■ The love story in this book didn't meet my expectations. The characters' romantic moments felt rushed, mostly just physical affection without much build-up. Since the book had a Beauty and the Beast vibe, I was hoping for a slower development in their relationship. But instead, they went from not liking each other to being all lovey-dovey too quickly, without a satisfying middle part.

■ This book had a lot of parts where it described things way too much. I felt like some of those paragraphs could've been left out, and it wouldn't have made much of a difference. I found myself skipping over those long parts, hoping to get to the more interesting stuff.

■ I didn't really connect with the main character, Agnieszka. She is a young adult protagonist with all the issues like low self-esteem and doubting herself, yet she views the world negatively and often talks bad about other people. Because of that, I didn't really care what happened to her or the other characters. Agnieszka didn't feel like a real person with deep thoughts or feelings.

■ The magic in the book wasn't clear how it worked or where it came from, which was annoying. Sometimes, the main character could do things with magic that seemed to break the rules, but there was no explanation for it.

■ The Dragon started off as this mysterious and powerful man, but then he turned into a sexist and annoying one, which was a big letdown. And even though he was acting like that, the story still tried to make it seem like he and the main character were supposed to fall in love, which didn't make sense.

(■ Buku ini sulit buat aku karena penuh dengan detail. Ceritanya melompat-lompat, berpindah dari satu cerita sampingan ke cerita lain bahkan sebelum aku bisa memahami apa yang terjadi di cerita pertama. Rasanya seperti banyak hal yang harus diterima sekaligus.

■ Aku merasa seperti Uprooted butuh waktu lama untuk mencapai inti cerita. Buku ini terus memperkenalkan cerita sampingan baru, yang membuat sulit untuk tetap fokus. Aku pikir salah satu cerita sampingan ini akan menjadi kisah utama, tetapi kemudian muncul cerita lain. Lumayan membuat frustrasi karena aku hanya ingin masuk ke plot utamanya.

■ Kisah cinta dalam buku ini tidak sesuai ekspektasi. Momen romantis para karakter terasa terburu-buru, kebanyakan hanya ketertarikan fisik tanpa banyak proses. Karena buku ini punya menjanjikan vibe Beauty and the Beast, aku berharap hubungan mereka akan berkembang lebih lambat. Namun sebaliknya, mereka berubah dari tidak menyukai satu sama lain menjadi terlalu mesra, tanpa bagian peralihan yang memuaskan.

■ Buku ini mempunyai banyak bagian yang terlalu banyak menjelaskan hal-hal di dalamnya. Aku merasa beberapa paragraf tersebut mungkin saja dihilangkan, dan tidak akan banyak perbedaannya. Aku banyak melewatkan bagian-bagian yang panjang itu, karena berharap mendapatkan hal-hal yang lebih menarik.

■ Aku tidak terlalu relate dengan tokoh utama, Agnieszka. Dia adalah protagonis young adult dengan semua masalahnya seperti rendah diri dan meragukan dirinya sendiri, namun dia memandang dunia secara negatif dan sering berbicara buruk tentang orang lain. Karena itu, aku tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi padanya atau karakter lainnya. Agnieszka tidak merasa seperti orang sungguhan yang memiliki pikiran atau perasaan yang mendalam.

■ Sihir dalam buku ini tidak jelas cara kerjanya atau dari mana asalnya, dan hal ini menjengkelkan. Terkadang, karakter utama bisa melakukan hal-hal dengan sihir yang sepertinya melanggar aturan sihir, tapi tidak ada penjelasan untuk itu.

■ Naga awalnya adalah pria yang misterius dan punya kemampuan besar, namun kemudian dia berubah menjadi pria seksis dan menyebalkan, yang menjadikannya sebuah kekecewaan yang besar. Dan meskipun dia bertingkah seperti itu, ceritanya masih berusaha membuat seolah-olah dia dan karakter utama seharusnya jatuh cinta, dan itu tidak masuk akal.)


CONCLUSION

Uprooted by Naomi Novik mixes Polish folklore with a fantasy world. At first, it seems promising, but it gets bogged down with too much detail, side stories that go nowhere, and magic that doesn't make sense. The main character, Agnieszka, doesn't grow much, so it's hard to care about what happens to her. The story takes a long time to get going, with lots of different things happening along the way. The romance feels rushed and shallow. The writing is pretty, but sometimes it goes overboard with descriptions, making it hard to follow. Still, the book warns about the dangers of having too much power, especially with the creepy Wood. 

(Uprooted oleh Naomi Novik memadukan cerita rakyat Polandia dengan dunia fantasi. Pada awalnya, tampaknya menjanjikan, tetapi terhambat oleh terlalu banyak detail, cerita sampingan yang tidak menghasilkan apa-apa, dan sihir yang tidak masuk akal. Pemeran utamanya, Agnieszka, tidak banyak berkembang, sehingga sulit untuk peduli dengan apa yang terjadi padanya. Ceritanya membutuhkan waktu lama untuk dimulai, dengan banyak hal berbeda yang terjadi di sepanjang jalan. Romancenya terasa terburu-buru dan dangkal. Gaya penulisannya bagus, tapi terkadang deskripsinya berlebihan sehingga sulit untuk diikuti. Namun, buku ini memperingatkan tentang bahaya memiliki kekuatan yang terlalu besar, terutama dengan Rimba yang menyeramkan.)

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.